Minggu, 06 Maret 2011

Asyik Makan,Sepeda Motor Digondol Maling


JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes dialami Halomoan Aprianto. Ia harus merelakan sepeda motor miliknya raib dilarikan maling saat asyik menikmati makanan di sebuah warung kaki lima di tepi Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

Halomoan bersama tiga temannya dalam perjalan pulang ke rumah mereka di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Merasa lapar, mereka memutuskan untuk mampir di sebuah warung kaki lima di depan SMP Marsudirini, Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

"Kejadiannya begitu cepat. Kami cuma makan sekitar 20 menit," tutur Meri, teman Halomoan, saat ditemui di lokasi kejadian pukul 00.05 WIB, Minggu (6/3/2011 ) dini hari. Tempat sepeda motor diparkir hanya 2 meter dari tempat mereka makan.

Dari jarak tersebut, mereka sebenarnya dapat mengawasi motor dengan mudah. Halomoan bersama teman-temannya sebenarnya melihat seseorang memindahkan motor tersebut.

"Saya kira itu tukang parkir. Jadi saya biarkan saja ia memindahkan motor," jelas Halomoan. Meski rumahnya cuma berjarak 1 km dari lokasi kejadian, Halomoan mengaku tidak pernah makan di sekitar tempat itu. Hal itulah yang menyebabkan dia kurang awas terhadap kemungkinan pencurian sepeda motor.

Faizal Amir, teman korban lainnya, menduga target utama pencurian sebenarnya adalah sepeda motor Suzuki Satria F 150 cc miliknya. Itu terbukti dari kondisi kunci kontak motor yang sudah terlepas. "dia (pelaku) sudah coba membongkar ini," kata Faizal sambil menunjukkan kondisi tempat kunci kontak motornya. Karena kesulitan, pelaku diduga mengalihkan target pada sepeda motor Honda Astrea milik Halomoan.

Amin, warga yang duduk tak jauh dari warung tersebut, mengaku melihat seseorang melarikan motor dalam kecepatan tinggi dari tempat itu. Namun, ia tidak mengira kalau orang tersebut adalah pelaku pencurian.

"Di sekitar sini sering terjadi pencurian motor. Bahkan di sore hari pun orang bisa kehilangan motor," papar Amin. Tidak hanya di Jl. Dewi Sartika, ditambahkannya, di pemukiman yang berada di gang-gang sekitar juga pencurian sepeda motor sudah beberapa kali terjadi belakangan ini.

Halomoan ditemani Faizal segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatinegara. Namun, laporan mereka ditolak.

Mereka diminta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kramat Jati karena lokasi kejadian berada di wilayah Polsek Kramat Jati. Ditemani Sugianto, pemilik warung, keduanya segera menuju ke kantor polisi dimaksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 06 Maret 2011

Asyik Makan,Sepeda Motor Digondol Maling


JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes dialami Halomoan Aprianto. Ia harus merelakan sepeda motor miliknya raib dilarikan maling saat asyik menikmati makanan di sebuah warung kaki lima di tepi Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

Halomoan bersama tiga temannya dalam perjalan pulang ke rumah mereka di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Merasa lapar, mereka memutuskan untuk mampir di sebuah warung kaki lima di depan SMP Marsudirini, Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

"Kejadiannya begitu cepat. Kami cuma makan sekitar 20 menit," tutur Meri, teman Halomoan, saat ditemui di lokasi kejadian pukul 00.05 WIB, Minggu (6/3/2011 ) dini hari. Tempat sepeda motor diparkir hanya 2 meter dari tempat mereka makan.

Dari jarak tersebut, mereka sebenarnya dapat mengawasi motor dengan mudah. Halomoan bersama teman-temannya sebenarnya melihat seseorang memindahkan motor tersebut.

"Saya kira itu tukang parkir. Jadi saya biarkan saja ia memindahkan motor," jelas Halomoan. Meski rumahnya cuma berjarak 1 km dari lokasi kejadian, Halomoan mengaku tidak pernah makan di sekitar tempat itu. Hal itulah yang menyebabkan dia kurang awas terhadap kemungkinan pencurian sepeda motor.

Faizal Amir, teman korban lainnya, menduga target utama pencurian sebenarnya adalah sepeda motor Suzuki Satria F 150 cc miliknya. Itu terbukti dari kondisi kunci kontak motor yang sudah terlepas. "dia (pelaku) sudah coba membongkar ini," kata Faizal sambil menunjukkan kondisi tempat kunci kontak motornya. Karena kesulitan, pelaku diduga mengalihkan target pada sepeda motor Honda Astrea milik Halomoan.

Amin, warga yang duduk tak jauh dari warung tersebut, mengaku melihat seseorang melarikan motor dalam kecepatan tinggi dari tempat itu. Namun, ia tidak mengira kalau orang tersebut adalah pelaku pencurian.

"Di sekitar sini sering terjadi pencurian motor. Bahkan di sore hari pun orang bisa kehilangan motor," papar Amin. Tidak hanya di Jl. Dewi Sartika, ditambahkannya, di pemukiman yang berada di gang-gang sekitar juga pencurian sepeda motor sudah beberapa kali terjadi belakangan ini.

Halomoan ditemani Faizal segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatinegara. Namun, laporan mereka ditolak.

Mereka diminta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kramat Jati karena lokasi kejadian berada di wilayah Polsek Kramat Jati. Ditemani Sugianto, pemilik warung, keduanya segera menuju ke kantor polisi dimaksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar