Kamis, 10 Maret 2011

Warner Bros Jual Film Pakai Facebook Credits


INILAH.COM, Jakarta - Warner Bros (WB) membuat langkah baru dalam mendistribusi film. Kini, beberapa judul film buatan studio itu akan dijual melalui situs jejaring sosial populer, Facebook.

Studio yang menelurkan film populer, seperti The Dark Knigt atau seri Harry Potter itu akan memanfaatkan mata uang virtual Facebook Credits. Sayangnya, judul film WB yang akan ada di Facebook masih belum diketahui.

Meski begitu, The Dark Knight dipastikan menjadi salah satu filmnya. Seperti dikutip Reuters, layanan ini baru akan tersedia di Amerika Serikat (AS) saja. Hal ini jelas akan sangat menguntungkan Facebook.

Pasalnya, 30% keuntungan dari penjualan film menggunakan Facebook Credits akan masuk kantong Facebook. Selain itu, layanan ini bisa saja diikuti penyedia film atau konten lainnya.

Alhasil, bisnis jejaring sosial beranggotakan lebih dari 600 juta orang itu akan makin untung. Layanan WB di Facebook ini menggunakan sistem ‘pay per view’ dan streaming.

Tiap film yang ditawarkan akan dipatok seharga 30 Facebook Credits atau setara US$3 (Rp26 ribu) untuk durasi 48 jam. Di AS, layanan seperti ini harus bersaing dengan layanan dari Netflix yang menyediakan sistem berlangganan.

Selain itu, toko seperti Apple iTunes yang menawarkan sistem unduh juga akan menjadi pesaingnya. [mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 10 Maret 2011

Warner Bros Jual Film Pakai Facebook Credits


INILAH.COM, Jakarta - Warner Bros (WB) membuat langkah baru dalam mendistribusi film. Kini, beberapa judul film buatan studio itu akan dijual melalui situs jejaring sosial populer, Facebook.

Studio yang menelurkan film populer, seperti The Dark Knigt atau seri Harry Potter itu akan memanfaatkan mata uang virtual Facebook Credits. Sayangnya, judul film WB yang akan ada di Facebook masih belum diketahui.

Meski begitu, The Dark Knight dipastikan menjadi salah satu filmnya. Seperti dikutip Reuters, layanan ini baru akan tersedia di Amerika Serikat (AS) saja. Hal ini jelas akan sangat menguntungkan Facebook.

Pasalnya, 30% keuntungan dari penjualan film menggunakan Facebook Credits akan masuk kantong Facebook. Selain itu, layanan ini bisa saja diikuti penyedia film atau konten lainnya.

Alhasil, bisnis jejaring sosial beranggotakan lebih dari 600 juta orang itu akan makin untung. Layanan WB di Facebook ini menggunakan sistem ‘pay per view’ dan streaming.

Tiap film yang ditawarkan akan dipatok seharga 30 Facebook Credits atau setara US$3 (Rp26 ribu) untuk durasi 48 jam. Di AS, layanan seperti ini harus bersaing dengan layanan dari Netflix yang menyediakan sistem berlangganan.

Selain itu, toko seperti Apple iTunes yang menawarkan sistem unduh juga akan menjadi pesaingnya. [mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar