Alex Breton adalah seorang insinyur dari Stockholm, Swedia yang merancang PrintBrush. Apa itu PrintBrush? PrintBrush yaitu sebuah gadget genggam dengan berat 8,8-ons yang menggunakan teknologi printer inkjet, seperti mouse komputer dan memilik software navigasi untuk mencetak foto dan teks pada permukaan yang datar, termasuk kertas, plastik, kayu dan bahkan kain.
PrintBrush merupakan mesin pencetak dengan cepat. Para pengguna hanya menggerakkan PrintBrush saja pada kertas maupun permukaan lainnya. Perangkat ini hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk mencetak halaman
Itulah yang merupakan daya tarik dari PrintBrush, sebuah perangkat yang memiliki sistem pengoperasian lebih. Laser Sensors, awalnya dikembangkan oleh Philips, dimana alat tersebut berfungsi melacak perpindahan printer dan menentukan posisinya. Sensor terus memancarkan laser sinar infrared ke permukaan kertas.
Bagaiman PrintBrush Bekerja?
Saat pengguna PrintBrush sedang mencetak pada selembar kertas, sensor optik melacak kecepatan dan arah printer relatif mengarah pada halaman. Mesin pengontrol menyesuaikan letak koordinat ke pixel map dari dokumen atau gambar dan berjalan secara urut untuk memastikan ukuran pixel mana yang akan mencetak selanjutnya.
Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun untuk mengembangkan bentuk asli yang pertama. Namun hampir satu dekade lebih untuk memaksimalkan pengembangan tersebut. Di setiap versi barunya, Breton dan tim optik serta para ahli lainnya menyempurnakan sistem navigasi. Yang terakhir dilakukan adalah mengganti sensor berbasis LED dengan laser. Mereka juga menambahkan warna, dengan satu set rumusan algoritma untuk menghasilkan tampilan 16 juta warna yang berbeda.
Pada awal tahun 2012, PrintBrush dibuat pada kamera guna untuk pencetakan foto instan yang akan menekan pasar dan secara resmi akan dinobatkan sebagai printer terkecil di dunia.
ini videonye,, cekidott!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar